03 September 2009

Cara Membersihkan Virus Recycler Dari Flashdisk

0 komentar
Memang Recycler , sebenarnya adalah tempat recycle bin menaruh sementara file yang telah dihapus,sebelum di empty recycle bin. Disinilah, justru akhir-akhir ini banyak Virus maker (pembuat virus ) yang menggunakan folder ini sebagai tempat menaruh file virus

Diantara Virus yang menggunakan Folder recycler adalah Virus yang dideteksi oleh pcmav sebagai Virus ISE32 , malingsi , Virus recycler …,atau kalau oleh NOD 32 stand alone sebagai Autorun.ks.Dan ketambahan 1 lagi (1 april 2009) varian virus terheboh (conficker , kido ) juga telah memanfaatkan folder recycler untuk menaruh file berekstensi .vmx yang sebenarnya berextension dll sebagai infektor.



Untuk virus conficker gunakan anti conficker dan kido killer
1. Seperti Virus UFD pada umumnya, dia (virus) akan membuat Autorun.inf sebagai tumpangannya ( pelontar ) ,agar masuk (tereksekusi) oleh system secara otomatis bila Autorun windows posisi on.
2.Dia (virus) akan meng-copy folder recycler ke dalam UFD yang ter tancap di komputer yang terinfeksi virus atau sebaliknya.
3.Di dalam folder recycler tersebut sudah ada file virus yang bernama ise32.exe dan atau 3ise32.exe ukuran sekitar 8 kb, dan spoolsv.exe yang ukurannya sekitar 14 kb.Itu semua bisa kita lihat bila kita setting folder option posisi show hidden file system…
4. Virus akan menjaga file ise32.exe agar tidak bisa dihapus , dengan cara spoolsv.exe yang stand by di task manager,disinilah sebabnya kenapa folder recycler di UFD bila dihapus akan tumbuh kembali (muncul lagi).

Cara membersihkannya
1. Copy (download) (NOD stand alone) atau PCMAV . Dalam bentuk di-RAR tempatkan di harddisk atau ufd.
2.Dengan task manager endtask semua file yang berjalan di processes termasuk explorer.exe ,spoolsv.exe dan svchost.exe ,Atau bisa juga pakai process Explorer Biasanya bila svchost ditutup akan shutdown dalam waktu 1menit , jangan panik ! ketik saja shutdown -a di task managerfilenew task (run) untuk membatalkannya.maka Otomatis jendela shutdown akan menghilang..
3. Gunakan new task untuk membuka file anti virus kita, dengan cara task manager (crtl+Alt+del) filerunfindfile of type pilih all filespilih file kita.Double click dan scan semua disk termasuk ufd (flash disk).
4.Bila ditemukan file virus murni , seperti ise32.exe , 3ise32.exe , atau spoolsv.exe (yang ada di folder recycler) hapus aja. Karena ada juga spoolsv.exe yang ada di folder system32 yang digunakan printer (printer spooler).

Mungkin itu dulu, sudah cukup untuk menghilangkan virus recycler. Mungkin untuk effect-nya dia akan meng-hidden folder Windows , Program files , Documents and settings.

Kita tinggal membuka explorer\tools\folder options\Viewclick show hidden files and folder dan hilangkan checklist pada hide protected operating system file. Setelah folder yang terhiden terlihat click kanan propertieshilangkan checklist pada attribute hiddenpilh apply changes to this folder only lalu OK. Atau langsung gunakan cara mengembalikan settingan windows

Kalau ingin kembali default view pilihtoolsfolder optionsview click restore default dan hilangkan checklist pada hide extension for known file types. Untuk mengenali ekstensi file guna menghindari virus documents berextension exe atau scr.

Sumber : Indowebster.com

0 komentar:

Posting Komentar